Hai bunda ketemu lagi dengan saya, dalam pembahasan kali ini saya akan menjelaskan tentang toilet training atau latihan berkemih pada anak.
Mungkin bunda pernah mengalami dan merasa kesal dengan anak yang sering ngompol atau bab sembarangan, nah oleh sebab itu bunda perlu sekali mengajarkan kepada anak tentang toilet training.
Apa itu toilet training?
Latihan pada anak yang dilakukan oleh perawat / orang tua berupa latihan mengontrol sfingter anus (latihan defekasi) dan sfingter urethra (latihan berkemih/miksi). Suatu usaha untuk melatih anak mampu mengontrol dalam melakukan bab / bak.
Yang harus di perhatikan pada saat melatih anak toilet training adalah :
• Toilet training merupakan tugas perkembangan anak usia toddler
• Pada usia toddler kemampuan sfingter urethra dan sfingter ani untuk mengontrol rasa ingin defekasi dan berkemih berkurang.
• sejalan dengan anak mampu berjalan , kedua sfingter tersebut semakin mampu mengontrol rasa ingin berkemih dan defekasi.
• Kontrol rasa defeksai lebih dulu tercapai dari kontrol rasa ingin berkemih.
Toilet Training Pada Anak
• Gunakan pot kecil yang bisa diduduki anak ( jika ada ), atau langsung ke toilet pada jam tertentu secara reguler.
• Anak didukan pada toilet atau pot yang bisa diduduki dengan cara manapakkan kaki pada lantai untuk membantu mengejan.
• Latihan merangsang rasa untuk mengejan ini dapat dilakukan 5 – 10 menit
• Awasai anak selama latihan
• Kenakan pakaian yang mudah dibuka.
Tanda Kesiapan Anak Mampu Mengontrol Rasa Ingin Berkemih Dan Defekasi
Kesiapan fisik
• Usia 18 – 24 bulan.
• Dapat duduk dan jongkok lebih dari 2 jam
• Ada gerakan usus yang reguler
• Kemampuan motorik kasar
• Kemampuan motorik halus
Kesiapan mental
• Mengenal rasa untuk berkemih / defekasi.
• Komunikasi secara verbal dan non-verbal jika merasa ingin berkemih
• Kemmapauan kognitif untuk mengikuti perintah dan meniru
Kesiapan psikologis
• Dapat duduk dan jongkok di toilet selama 5-10 menit tanpa berdiri dulu.
• Memiliki rasa penasaran/ingin tahu terhadap kebiasaan orang dewasa
• Merasa tidak betah dengan kondisi basah dan adanya benda padat di celana, dan ingin diganti segera
Kesiapan orang tua
• Mengenal tingkat kesiapan anak.
• Ada keinginan untuk menluangka waktu melatih anak
• Tidak mengalami stress konflik keluarga yang berat
nah itu tadi sedikit penjelasan mengenai toilet training, mudah-mudahan dapat bermanfaat....
EmoticonEmoticon